Batusangkar (24/2) –Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Batusangkar menggelar Workshop peningkatan kompetensi dosen dan karyawan. Workshop yang bertema “Mewujudkan Manajemen Berbasis Kinerja Dalam Rangka Akselerasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi” secara langsung dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademis, Kelembagaan, dan kerjasama yaitu Dra. Desmita, M.Si. dalam kesempatan ini, ada dua poin penting yang harus dilakukan guna meningkatkan iklim dan budaya akademik serta mewujudkan kampus yang berbasis IT, yaitu dengan menjalankan prinsip konsistensi dan prinsip sinkronisasi. Kedua prinsip ini merupakan hal penting dalam mengakomodir dan mewujudkan sistem manajemen birokrasi kampus yang berbasis kinerja
Melanjutkan sambutan dari Wakil Rektor I, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yakni Dr. Sirajul Munir, M.Pd, juga menambahkan bahwa
untuk mewujudkan akselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi kelembagaan diperlukan asas soliditas, asas pemahaman yang menyeluruh terhadap tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan serta meningkatkan keramahtamahan dalam pelayanan terhadap mahasiswa. Dalam pemarapannya Dekan FTIK juga menguatkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk terus berkontribusi nyata dalam mewujudkan kampus yang ramah kemudian menjadikan FTIK sebagai salah satu icon IAIN Batusangkar yang layak untuk diperhitungkan. Hal tersebut senada dengan motto yang disampaikan bahwa “we are not the first, but we are the best artinya kita bukan yang pertama, namun kita yang terbaik”
.
Melanjutkan pemaparan di atas, Dra. Hadiarni, M.Pd., Kons selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan FTIK IAIN Batusangkar berujar
kegiatan ini akan diupayakan untuk dilaksanakan setiap tahunnya, selain dapat meningkatkan persaudaraan dan soliditas, kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai rujukan meningkatkan wawasan dan kompetensimasing-masing elemen baik staff maupun dosen di FTIK IAIN Batusangkar
.
Untuk menguatkan hasil dari pemaparan pemateri, Yuldelasharmi, S.Ag., SS., MA (Kabag Tata Usaha FTIK) selaku ketua panitia penyelenggara kegiatan juga mengadakan Focused Gropu Discussion (FGD). FGD dilakukan untuk menguatkan berbagai komponen dan sistem manajerial secara hirarki dimulau dari analisis jabatan dan beban kerja Dekan, sampai kepada staff FTIK IAIN Batusangkar, yang kini memiliki nama baru menjadi Jabatan Fungsional Umum. Yuldelasharmi menyatakan “kedepan, baik jajaran dari jajaran dekan, wadek, hingga pada struktur yang berada di bawah akan terus meningkatkan koordinasi yang bagus serta komunikasi yang intensif terhadap segala permasalahan untuk kemajuan FTIK menuju icon IAIN Batusangkar”. Pungkasnya. (Zal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar