MAHASISWA TADRIS FISIKA RAIH JUARA II DI AJANG SEMARAK FISIKA TINGKAT NASIONAL
Batusangkar (24/2) - Kabar gembira dirasakan bagi Keluarga Besar Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Batusangkar, khusunya Keluarga Besar Jurusan Tadris Fisika. Pasalnya, Tim Lomba Fisika mahasiswa FTIK berhasil meraih Juara II dalam Ajang Grand Final Semarak Fisika Tingkat Nasional pada Sabtu, 24 Februari 2018.
Semarak Fisika 2018 ini merupakan perhelatan bergengsi bagi mahasiswa fisika dalam menampilkan karya dan ide terbaiknya untuk kemajuan negeri yang berkearifan lokal. Kegiatan yang terdiri dari seminar dan pameran perlombaan karya, dinilai sebagai perhelatan spektakuler dan ajang yang paling kompetitif bagi mahasiswa Fisika seluruh Indonesia. Tak heran jika pesaing-pesaing yang hadir berasal dari kampus-kampus terkemuka di Indonesia. Kegiatan dengan tema “mengoptimalkan Aplikasi Fisika yang Berkelanjutan dan ramah Lingkungan sebagai Kontribusi Bagi Bangsa Indonesia”, menampilkan seluruh karya terbaik anak bangsa yang tersaji secara apik melalui ide terbaik yang mereka punya. Salah satu yang terbaik adalah karya dari Mahasiswa Jurusan Tadris Fisika FTIK IAIN Batusangkar.
Dalam Ajang ini, mahasiswa Tim Lomba Semarak Fisika dari IAIN Batusangkar yang diketuai oleh Muhammad Gifron (Ketua), Nelmi Agustina dan Doris Wela (anggota) tampil sebagai Juara II. Karya dengan judul “Penerapan Sains Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik Dalam Kehidupan Sehari-Hari” mampu memukau juri dan menyisihkan beberapa pesaingnya yang berasal dari kampus-kampus ternama di Wilayah II IHAMAFI, yang meliputi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Keberhasilan tersebut dilalui setelah melewati perjalanan panjang proses seleksi pada tanggal 15-31 Januari 2018 hingga pada proses pemilihan presentasi 10 besar karya terbaik dari beberapa tim Fisika dari Perguruan Tinggi ternama. Di era keterbukaan dan persaingan bebas seperti sekarang ini, perguruan tinggi manapun bisa bersaing secara fair dengan mahasiswa lainnya. Termasuk mahasiswa di bawah binaan Kementerian Agama yang ada di UIN, IAIN dan STAIN.
Venny Haris, M.Pd selaku Ketua Jurusan Tadris Fisika FTIK IAIN Batusangkar yang didampingi oleh tim pembimbing tim merasa bangga atas prestasi anak didiknya.“Tidak sia-sia persiapan dan latihan serta seleksi yang selama ini kami lakukan, anak-anak menyajikan prestasi yang membanggakan almamater kami”. Kata Veni,
Grand Final Semarak Fisika 2018 digelar oleh Institut Pertanian Bogor (IPB) diikuti oleh sejumlah kampus-kampus ternama seperti Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, UIN Bandung, UIN Jakarta dan IAIN Batusangkar.
Menanggapai prestasi itu Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi terhadap tiga Mahasiswa Jurusan Fisika itu.”Terimakasih anak-anakku, jerih payah yang kalian lakukan selama ini telah membuahkan hasil dan IAIN berhutang budi pada kalian” katanya.
Dekan FTIK IAIN Batusangkar, Dr. Sirajul Munir, M.Pd menambahkan "ditengah perbaikan dan peningkatkan kualitas FTIK IAIN Batusangkar, Tim Fisika dari Jurusan Tadris Fisika membuktikan langkah konkrit dari perbaikan yang dilakukan. Dengan mampu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan, berarti kualitas dari mahasiswa FTIK mampu menembus pada kancah nasional, ini merupakan kabar baik sebagai langkah branding IAIN Batusangkar Umumnya dan FTIK Khususnya". Selanjutnya, Dr. Fadriati, M.Ag, Wakil Dekan Bidang Mahasiswa dan Kerjasama menambahkan, "keberhasilan yang diraih oleh mahasiswa Tadris Fisika merupakan salah satu bukti nyata bahwa mahasiswa FTIK IAIN Batusangkar mampu bersaing pada kancah nasional, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa mahasiswa FTIK IAIN Batusangkar juga mampu bersaing pada Kancah Internasional bahkan Dunia".(zal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar