MENJAWAB TANTANGAN PENDIDIKAN ABAD 21, FTIK PERTAJAM KOMPETENSI PEDAGOGIK DOSEN MELALUI KEGIATAN WORKSHOP
Batusangkar (3/5) – Menjawab tantangan pendidikan pada abad 21,
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Batusangkar menggelar workshop
peningkatan kompetensi pedagogik dosen yang fokus pada pembahasan “Sosok Utuh
Kompetensi Dosen dan Impelementasinya dalam RPS dan Pembelajaran”. Pembahasan
ini dilatarbelakangi oleh kepedulian FTIK sebagai salah satu fakultas yang
sudah seharusnya mapan dalam menghadirkan sosok dosen yang utuh guna memberikan
role model kepada mahasiswa yang akan diluluskan sebagai calon tenaga
pendidik dan kependidikan yang akan di pakai oleh masyarakat.
Kegiatan yang bertempat di Hotel Emersia Batusangkar ini secara
resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dra. Desmita,
M.Si. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa “hendaknya kegiatan
ini bukan hanya pelaksanaannya saja, namun bagaimana kegiatan ini menyentuh
pada ranah aspek pedagogik dosen dan dapat diterapkan dalam pembelajaran
perkuliahan”. Menyambung apa yang disampaikan oleh Wakil Rektor, Dekan FTIK
IAIN Batusangkar yakni Dr. Sirajul Munir, M.Pd menyampaikan hal yang senada. Ia
berujar “kegiatan workshop ini hendaknya menjadi salah satu langkah
bagaimana untuk menjadi sosok dosen yang utuh yang bukan hanya sekedar transfer
of knowledge tetapi juga transfer of manner di era keterbatasan zaman dengan
kondisi Crisis of moral”.
Acara yang digelar pada tanggal 03 Mei 2018 tersebut menghadirkan
150 dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Selain itu, kegiatan yang dinahkodai
oleh Dra. Hadiarni, M.Pd., Kons menghadirkan Narasumber Nasional yang berasal
dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yakni Prof. Dr. Sunaryo
Kartadinata, M.Pd. beliaumenyampaikan
bahwa pedagogi merupakan ilmu
mendidik yang berkaitan dengan teaching atau pengajaran saja yang fokus
pada transfer materi, namun pedagogi juga berkaitan dengan bagaimana
komunikasi, transaksi, dan sentuhan psikologis yang mengarahkan pada peserta
didik untuk menantang pada proses berpikir kritis. Selain itu, konsep pedagogi
dalam pembelajaran hendaknya memiliki sebuah tujuan secara terukur dalam sebuah
proses pembelajaran yang akan mengarah pada profil umum.
Tidak
hanya fokus pada pembahasan pedagogi, kegiatan workshop juga disisipkan materi
tentang penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran. Hal tersebut
dimaksudkan agar seluruh tenaga pengajar atau dosen FTIK khususnya faham akan
fungsi dan penggunaan e-learning dalam proses pembelajaran. karena e-learning
bukan hanya sekedar pangkalan data untuk pengisian nilai, namun dapat
dieksplorasi sebagai bentuk kemudahan dalam proses administrasi perkuliahan di
kampus. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Tim IT IAIN Batusangkar yakni
Zikra Wahyu, M.Kom dan Fauzi. MS., M.Kom yang menyebutkan bahwa “E-learning yang ada dikampus sudah selayaknya digunakan
untuk banyak hal, baik itu pada absensi perkuliahan maupun pada berbagai hal
yang dapat membantu mempermudah mahasiswa dalam kegiatan akademik. Hal tersebut
juga berkaitan dengan proses bimbingan dan pangkalan data yang pada akhirnya
akan dibutuhkan pada masa yang akan datang”. (zal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar