IAIN Batusangkar Sukses Selenggarakan the Third International Seminar on Education (ICoE-3)
Batusangkar, 12/09/18 - Fakultas Tarbiyah dan
Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Batusangkar, sukses selenggarakan seminar
internasional yang bertemakan “Teachers
in the Digital Age”. Konferensi yang dilaksanakan pada tanggal 12 s/d 13
September di Hotel Emersia and Resort Batusangkar ini dihadiri oleh praktisi,
dosen, guru, dan mahasiswa dari berbagai institusi.
Hadir sebagai keynote speaker Prof. Dr. Fasli
Jalal, Sp.GK., Ph.D, mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, yang
merupakan putra Lintau Tanah Datar. Hadir pula beberapa pakar bidang Pendidikan
dari luar negeri seperti. Prof. Dr. Diana Lea Baranovich Shoup (California Southern
University, USA), Prof. Dr. Rosly Jaafar (Universiti Pendidikan Sultan Idris,
Malaysia), Gerardine M. Rilles, M.I.T. (Arrelano University, Philippines), Dr.
A. Gumawang Jati, MA. (Institut Teknologi Bandung, Indonesia), dan Dr. Rita
Erlinda, M.Pd (IAIN Batusangkar, Indonesia).
Kegiatan konferensi internasional ini dibuka
langsung oleh Rektor yang diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan
Kelembagaan, Dra. Desmita, M.Si. dalam sambutannya mengucapkan selamat datang
di Sumbar Kabupaten Tanah Datar Kota Budaya.
“Ini adalah gagasan dan terobosan baru dalam menghadapi dunia digital hari ini, dan juga untuk mewujudkan institusi yang mengusung visi “integratif dan interkonektif dalam keilmuan, berkearifan lokal, dan bereputasi global”. Dan juga menggapai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang terkemuka di Sumatera Barat, bahkan Indonesia”.
“Ini adalah gagasan dan terobosan baru dalam menghadapi dunia digital hari ini, dan juga untuk mewujudkan institusi yang mengusung visi “integratif dan interkonektif dalam keilmuan, berkearifan lokal, dan bereputasi global”. Dan juga menggapai Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri yang terkemuka di Sumatera Barat, bahkan Indonesia”.
Lebih lanjut Wakil Rektor menerangkan pendidikan yang
serba digital yang ditandai dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) kini sedang marak di tengah masyarakat Indonesia.
Menghadapi fenomena tersebut, dirasa perlu untuk melahirkan wawasan baru
terkait dengan profil guru pada jaman digital yang serba instan, praktis, dan
cepat. Maka dari itu, IAIN Batusangkar sengaja mendatangkan pakar-pakar
pendidikan dari luar negeri maupun dalam negeri.
Sementara itu Dekan FTIK IAIN Batusangkar, Dr.
Sirajur Munir, M.Pd, berujar bahwa konferensi internasional kali ini adalah yang
ke 3 yang dilakukan secara tahunan. Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa
kegiatan ini dihadiri oleh 53 orang pemakalah yang membentangkan hasil riset
dan pemikiran mereka pada hari kedua. (dn/fitri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar