Info Publik
Covid-19, Proses Pembelajaran FTIK Tetap Berjalan
Batusangkar, Semenjak dikeluarkannya Surat Edaran Rektor IAIN
Batusangkar tentang tindak lanjut penanggulananan serta pencegahan Penyebaran Covid-19
pada 20 Maret 2020 atau tepatnya sejak lima minggu yang lalu, maka seluruh
aktifitas pebelajaran di fakultas yang biasanya dilaksanakan di kampus kini diberhentikan,
“walau kegiatan di kampus dihentikan namun kegiatan proses pembelajaran tetap
berjalan sesuai jadwal dengan cara beralih total ke sistem online”
Hal
ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan (FTIK) IAIN
Batusangkar, Dr. Sirajul Munir, MPd, via Phone di Batusangkar, Senin (27/04)
kemaren.
Menurut Munir, Suasana di masa covid, telah memaksa
masyarakat dunia untuk mengambil langkah
cepat untuk tetap beraktifitas dari rumah
termasuk dalam bidang pendidikan, pemberlakukan physical distancing
mengharuskan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di seluruh tingkat mulai
dari pendidikan dasar sampai ke perguruan tinggi untuk tetap melakukan kegiatan
pembelajaran secara maksimal, efektif an efesien.
Untuk itu, tambah Munir, “Semua personi di Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) tetap berkomitmen menjalankan proses belajar
mengajar sesuai dengan jadwal kegiatan seperti yang sudah ditetapkan pada
kalender akademik fakultas, bukan hanya itu, selain proses pembelajaran,
layanan administrasi lainnya seperti surat keterangan untuk mahasiswa,dll.
tetap bisa dilayani dengan prinsip cepat, mudah, dan akurat, bahkan surat-surat
tersebut langsung dikirim secara online ke mahasiswanya, mekasnisme teknis
pelaksanaanya semua sudah diatur dan telah kita jalankan, terang Munir putra
Pasaman tersebut
Adapun pembelajaran online yang dilaksanakan oleh
dosen dan mahasiswa adalah dengan menggunakan sistem pembelajaran e-learning
dengan memanfaatkan media online seperti web ftik.iainbatusangkar.ac.id, e-campus, zoom meeting, google classroom,
lark, video call, bahkan boleh juga
dengan memanfaatkan fitur-fitur media
social, seperti whatsapp group, dll, kita tidak mengharuskan agar menggunakan
satu platform media online saja karena kondisi akses di masing-masing domisili
mahasiswa berbeda.
Selain proses pembelajaran tersebut, semua agenda
kegiatan akademis lainnya juga tetap bisa dilaksanakan seperti seminar proposal
dan bimbingan skripis, ujian akhir skripsi (muaqasyah), ujian tengah semester
dan urusan-urusan lainnya, ujar akademisi muda peraih prediket Summa Cumlaud Program
Doktoral UNNES Semarang itu.
Dilanjutkannya, Kita tidak memungkiri dan
menyadari sepenuhnya bahwa akibat pemberlakuan pembelajaran secara online tersebut, tidak semua mahasiswa dengan
mudah bisa mengikutinya karena berbagai keterbatasan dan sulitnya sebagian
mahasiswa yang tinggal di daerah pelosok untuk mendapatkan sinyal serta
kurangnya biaya untuk membeli paket data, minimnya peralatan seperti HP atau
laptop, dll. namun hingga kini semua proses pembelajaran tetap berjalan dengan
baik, semoga pandemic covid-19 ini cepat berlalu dan kita semua tetap sehat dan
mahasiswa tetap bersemangat menyelesaikan perkuliahannya, ujar sang Dekan
mengakhiri
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus